Di era digitalisasi ini, masyarakat sudah seharusnya menyadari tentang keamanan digital dalam mengakses internet maupun media sosial.

Bagaimana tidak, sudah banyak terdengar kasus kebocoran data misalnya yang sempat terjadi pada platform media sosial Facebook. Padahal, platform tersebut tergolong raksasa dalam jajaran media sosial.

Berdasarkan laporan dari Check Point, Software Technologies Inc, Indonesia berpotensi menjadi objek sasaran dalam ancaman keamanan digital setelah Amerika Serikat dan India.

Bukan hanya ancaman keamanan bagi setiap individu namun masalah peretasan atau cyber crime lain bisa berpotensi menggoyahkan keamanan di banyak sektor. Sebut saja hari ini industri finansial atau keuangan sudah merambah ke dalam platform digital.

Masyarakat Indonesia dituntut untuk melek akan keamanan digital mengingat pengguna internet di Indonesia sangatlah tinggi. Berdasarkan laporan dari We Are Social di awal tahun 2021, pengguna internet di Indonesia mencapai angka 202,6 juta atau sekitar 73,7 persen dari total penduduk berjumlah 202,6 juta.

Terlebih, masing-masing individu pengguna internet tidak hanya aktif dalam satu platform atau bisa dikatakan setiap satu orang memiliki lebih dari satu akun media sosial.

Oleh karena itu, berikut Ayobandung.com merangkum cara menjaga keamanan digital saat mengakses internet dan media sosial, di antaranya:

Aman Berinternet Versi UNICEF

Mengutip dari laman unicef.org, berikut hal-hal yang perlu dilakukan dalam menjaga keamanan digital:

–          Menunjukkan perilaku baik di media sosial misalnya dengan memberikan senyum, like, atau pesan positif.

–          Memeriksa pengaturan akun dan kata sandi yang digunakan jangan sampai memuat kata atau angka yang mudah ditebak orang lain bahkan teman sekalipun.

–          Tidak menyebarkan rumor. Artinya perlu adanya etika saat sedang menyelami dunia internet atau media sosial guna menghindari tersinggungnya perasaan orang lain atas komentar atau pesan yang kita layangkan.

–          Perhatian tiga kunci keamanan digital yaitu, pikirkan terlebih dahulu sebelum menerima permintaan pertemanan, pikirkan terlebih dahulu sebelum mengirimkan sesuatu, dan pikirkan terlebih dahulu sebelum membagikan sesuatu.

Menjaga Keamanan Digital Versi Google Indonesia

–          Hati-hati saat menerima pesan yang meminta kita untuk mengisi data pribadi. Sekalipun pesan tersebut berasal dari situs bank, namun jangan sampai terkecoh untuk mengklik link yang dikirimkan lewat pesan.

–          Jangan mengklik link yang tidak jelas dan mencurigakan.

–          Mengunduh aplikasi dari sumber terpercaya, misalnya Google Play Store.

–          Melakukan perbaruan software secepat mungkin.

–          Tidak mudah percaya pada pesan yang mencurigakan dan mengatasnamakan keluarga atau teman baik melalui pesan ataupun email.

–          Memastikan jaringan yang kita pakai aman, karena terkadang ketika menggunakan WiFi umum terdapat arahan menuju sebuah situs. Maka pastikan jika situs tersebut menampilkan ikon gembok di kotak URL.

Sumber: Gadget | Langkah Dini dan Tips Menjaga Keamanan Digital (ayobandung.com)