Malang, ID – Di tengah ketatnya persaingan pasar, digital marketing menjadi solusi bagi peternak untuk memperluas peluang pasar, menghemat biaya, meningkatkan interaksi dengan konsumen, dan memudahkan evaluasi kampanye pemasaran. Namun Karang Taruna dan kelompok petani peternak yang berperan penting dalam ekonomi lokal, seringkali kekurangan pengetahuan dan keterampilan dalam digital marketing.
Merespons kebutuhan tersebut, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang bekerja sama dengan STIKI Malang menyelenggarakan pelatihan dan pelatihan teknis di bidang digital marketing. Inisiatif ini sejalan dengan tugas dinas untuk meningkatkan produktivitas sektor peternakan dan memastikan kesehatan hewan.
Dalam hal tersebut, STIKI Malang kembali menegaskan komitmen untuk berperan aktif dalam pembangunan masyarakat melalui program pengabdian kepada masyarakat yang telah sukses dilaksanakan.
STIKI Malang melalui program pengabdian masyarakatnya itu, berhasil mengadakan Pelatihan dan Bimbingan Teknis Digital Marketing untuk Karang Taruna dan kelompok petani peternak setempat.
Pelatihan yang sudah terlaksana
dari tanggal 3 hingga 11 Juli 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran.
Para peserta dilatih oleh dosen- dosen STIKI Malang yang berpengala- man, seperti Ahmad Zakiy Ramadhan, S.Sn., M.Sn., Adita Ayu Kusumasari, S.Sn., M.Sn., Adnan Zulkarnain, S.Kom., M.MSI, dan Nira Radita, S.Pd., M.Pd. Mereka diberikan pengetahuan tentang strategi digital marketing, penggunaan media sosial, dan alat digital lainnya yang efektif.
Program ini diadakan di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang dengan tujuan untuk memberdayakan komunitas lokal. Melalui pelatihan digital marketing, STIKI Malang berharap dapat membantu para peternak dalam memperluas pasar produk mereka, meningkatkan penjualan, dan pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Peserta diajarkan cara membuat dan mengelola konten pemasaran yang menarik serta membangun toko online atau memanfaatkan marketplace yang ada.
Leave A Comment